top of page

Bupati Freddy Gebze Apresiasi Prestasi O2SN

ilhamlaitupa.com - Malam Minggu Sejam bersama Bapak Bupati Freddy Gebze dengan agenda kegiatan Apresiasi Prestasi Atlit O2SN, Pembagian Sertifikat Pelatihan Wasit Daerah dan pembahasan pelaksanaan Tournamen Badminton Bupati Cup 2017 yang akan dilaksanakan pada Tanggal 2 September 2017.

Bupati Merauke Frederikus Gebze punya cara sendiri untuk membangkitkan semangat para atlet muda berprestasi asal Merauke.

Sejumlah atlit berprestasi yang meraih medali dalam olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kota Jayapura, Papua diundang bupati untuk diberikan motifasi.

Pada O2SN yang digelar beberapa waktu di Kota Jayapura, kontingen Kabupaten Merauke meraih 5 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Kontingen Merauke peringkat 2 umun se-Papua dalam peraihan medali.

Juru bicara KONI Merauke, Ilham Laitupa mengatakan, ramah tamah para atlet O2SN dengan bupati, sebagai langkah baru pemerintah daerah untuk memberikan motifasi kepada atlet berprestasi.


selain itu dalam pertemuan ini juga membahas tentang pelaksanaan kejuaraan Bulutangkis Bupati Cup, dengan menghasilkan kesepakatan kegiatan sbb: 1. Umum • Setiap PB diperkenankan untuk mengirimkan maksimal 3 tim dan minimal 1 orang/Nama Lensman perwakilan.(untuk lensman 30 menit sbelum pertandingan sudah disampaikan) • Formasi game terdiri dari Ganda Umum Beregu yang terdiri dari 2 ganda umum bebas umur, 1 ganda veteran batasan 45 Th keatas dengan menunjukan KTP asli sebelum bertanding, 1 ganda puteri bebas umur dan 1 ganda campuran bebas umur dengan susunan pertandingan adalah : *1. Ganda Puteri* *2. Ganda Umum* *3. Ganda Campuran* *4. Ganda Veteran* *5. Ganda Umum* Dan *Ganda Perorangan Puteri diatas batasan 35 Tahun ke atas* yang masih membuka pendaftaran hingga *26 Aguatus* mendatang. • Nama-nama peserta perwakilan harus sudah berada di panitia selambat-lambatnya tanggal *19 Agustus 2017, pukul 22.00 Wit.* untuk Ganda Umum Beregu dan *26 Agustus 2017, pukul 22.00 Wit.* untuk Ganda Puteri Perorangan, Setelah batas waktu pendaftaran tersebut, nama-nama pasangan pemain yang telah diterima panitia tidak boleh *dirubah,* kecuali disertai dengan alasan yang bisa diterima oleh seluruh peserta lainnya. 2. Peserta (selanjutnya disebut pemain) • Kualifikasi dan syarat peserta adalah bebas dengan ketentuan klasifikasi yang telah disepakati 3. Technical meeting dan penentuan lawan tanding • Technical meeting (memuat penjelasan singkat tentang peraturan pertandingan) dilakukan pada tanggal 19 Agustus 2017 di Warkop Daeng Sija Merauke dan dihadiri perwakilan PB sekaligus peserta Bupati Cup, diantaranya *PB.IBIK, MUTIARA (3 tim), APELOSA (2 tim), MANDIRI, BHAYANKARA, 777, VOLTA, MAHESA, TOSAN, ANIMHA.* Dilanjutkan dengan undian penentuan 4 pool lawan tanding. • Undian dipandu oleh panitia dan dilakukan oleh perwakilan PB dan sudah di tandatangani hasil undian oleh semua perwakilan peserta. • Hasil undian menentukan penempatan PB kedalam skema pertandingan yang telah dibuat oleh panitia. Skema pertandingan terbagi menjadi empat pool (pool A,B,C dan pool D). Setiap kontingen yang mengirimkan 2 tim atau lebih ganda putra/putri akan diundi di masing-masing pool yang berbeda. • Hasil undiannya adalah sebagai berikut *-Pool A. PB.MUTIARA3, PB.ALAM, PB.BHAYANGKARA* *-Pool B. PB.MUTIARA1, PB.APELOSA1, PB.ANIMHA, PB.IBIK* *-Pool C. PB. MUTIARA, PB. MANDIRI, PB.TOSAN, PB. MAESA,* *-Pool D. PB. APELOSA2, PB. VOLTA, PB.777, PB. SEGA* • Hasil undian bersifat mutlak dan tidak dilakukan pengulangan undian dan sudah dittd oleh smua perwakilan. 4. Lapangan dan waktu pertandingan • Tiap pertandingan dilakukan di lapangan dan pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya yakni di GOR HEAD SAI Merauke • Pemain hendaknya telah bersiap di samping lapangan paling lambat 5 menit sebelum pertandingan dimulai. • Apabila telah tiba waktu pertandingan namun pemain yang bersangkutan tidak hadir, maka kehadirannya hanya akan ditunggu hingga 5 menit. Bila setelah waktu 5 menit pemain tidak hadir juga, maka pemain ini dianggap mengundurkan diri. Keputusan pengunduran diri karena ketidakhadiran peserta berada di tangan Koordinator dengan berdasarkan informasi dari wasit utama yang memimpin pertandingan. • Waktu pertandingan tidak dapat diundur atau dimajukan dengan alasan apapun (termasuk alasan menunggu pemain), kecuali perubahan waktu karena lama pertandingan sebelumnya yang melebihi/kurang dari perkiraan waktu yang telah ditentukan. Perubahan waktu ini diputuskan oleh panitia, dan akan diberitahukan kepada pemain yang bersangkutan melalui ketua kontingen. • Setiap peserta diharapkan memantau jalannya kompetisi melalui bagan pertandingan yang akan dipasang oleh panitia pada hari pertandingan. Perubahan jadwal dan hal yg lain yg berhubungan dengan pertandingan akan diumumkan di bagan pertandingan. 5. Perwasitan • Setiap pertandingan dipimpin oleh 1 orang wasit utama dibantu oleh 2 orang hakim garis perwakilan dr PB. • Yang bertindak sebagai wasit utama adalah salah seorang wasit yang sdh ditunjuk dari panitia, sedangkan dua orang hakim garis adalah perwakilan dari PB-PB bukan dari PB yang mau bertanding. •hakim garis dapat diganti ke tim yang lain apabila hakim garis yang seharusnya bertugas berasal dari tim yg sama dengan salah satu tim yang akan bermain. • Wasit utama bertugas memimpin pertandingan, menghitung angka yang diperoleh masing-masing ganda dan melaporkan hasil pertandingan ke panitia. • Hakim garis bertugas membantu wasit utama dalam menyatakan apakah shuttlecock masuk atau keluar lapangan pertandingan. • Perselisihan yang terjadi di saat pertandingan berlangsung akan diputuskan penyelesaiannya oleh wasit utama/Refree yang bertanggungjawab penuh dilapangan. • Wasit utama dapat membatalkan secara objektif keputusan Hakim Garis. • Keputusan wasit utama adalah mutlak dan tidak dapat diubah. • Sistem pertandingan dan penghitungan nilai • Pertandingan menggunakan sistem stengah kompetisi pada babak penyisihan pool dan gugur pada babak 8 besar. • Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah mengacu pada peraturan pertandingan PBSI/BWF dengan sedikit dilakukan modifikasi oleh panitia mengingat keterbatasan waktu yang tersedia. • Sebelum pertandingan dimulai, pemain diberi kesempatan untuk mencoba lapangan dan shuttlecock selama 1 menit. Dilakukan juga undian yang dipimpin oleh wasit untuk menentukan lapangan dan pemain yang pertama melakukan servis. • Pemain bertukar tempat tiap pergantian game. Permulaan servis tiap game dilakukan oleh pemain yang memenangkan game sebelumnya. Apabila terjadi rubber game, pemain bertukar tempat ketika hitungan mencapai angka 11 dan diberikan kesempatan istirahat selama 2 menit. • Di saat pertandingan sedang berlangsung, pemain diberikan kesempatan maksimum 2 kali tiap game pertandingan untuk meminta break minum atau menyeka keringat namun tidak melebihi dari 30 detik • Diberikan waktu istirahat 1 menit bagi pemain setiap menyelesaikan tiap game pertandingan. • Pemain yang mengalami cedera tidak dapat digantikan oleh pemain lainnya. Apabila pemain tersebut dianggap tidak dapat melanjutkan pertandingan, maka tim tersebut akan dinyatakan mengundurkan diri dari kompetisi. 6. Perhitungan angka (scoring system) • Sistem perhitungan angka mempergunakan “Rally Point Scoring System” 3 x 21 (The Best of Three Games) di Semi Final dan final. Tim yang memperoleh kemenangan 3 game dinyatakan sebagai pemenang pertandingan. • Pemain diberikan angka tiap memenangi rally permainan di tiap game yang sedang berlangsung hingga mencapai score 21. • Pemain yang mendapatkan score 21 angka terlebih dahulu dinyatakan sebagai pemenang tiap game, kecuali jika terjadi “deuce” (mulai dari score 20 – 20) maka akan diberlakukan ketentuan dibawah ini 6 titik 4 • Jika score 20-20, maka pemenang tiap game diberikan kepada pemain yang terlebih dahulu memperoleh selisih 2 angka lebih dari lawannya. Jika belum ada pemain yang mendapatkan selisih 2 angka, maka akan diberlakukan ketentuan 6 titik 5 • Mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, jika terjadi “deuce” terus menerus, maka pemenang tiap game akan diberikan kepada pemain yang mendapatkan score 25 angka terlebih dahulu (modifikasi dari panitia terhadap peraturan pertandingan BWF/PBSI). 7. Shuttlecock • Jenis dan merk shuttlecock yang dipergunakan dalam pertandingan adalah indocock. • Setiap pertandingan diberikan kesempatan menggunakan shuttlecock maksimum 4 buah. Selanjutnya merupakan sumbangan dari masing-masing tim yang sudah disetorkan minimum 2 buah sebelum pertandingan. • Pergantian shuttlecock dapat diusulkan oleh pemain dengan persetujuan lawan tanding dan wasit utama. • Apabila shuttlecock yang tersedia dianggap kurang, wasit utama dapat meminta tambahan shuttlecock kepada kedua tim. 8. Lain-lain • Apabila pemain atau tim mempunyai komplain terhadap jalannya kompetisi, complain tersebut harus segera disampaikan ke koordinator pertandingan yang akan didiskusikan penyelesaiannya dengan tim kepanitiaan. • Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan oleh panitia pada hari pelaksanaan pertandingan, dan diumumkan kepada semua peserta melalui ketua PB. Terimakasih..PBSI MERAUKE


Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page